Februari 20, 2009

Local Area Network (LAN)

Local Area Network atau biasa disebut LAN, merupakan jaringan komputer yang terbatas hanya dalam satu gedung. Bisa kantor, kampus, sekolah, rumah sakit atau area yang lebih sempit lagi...misalna rumah. Jaringan ini ngga' menggunakan media komunikasi publik kaya' telpon, tv kabel atau yang laennya. Teknologi LAN saat ini kebanyakan berbasis pada standar internasional IEEE 802.3 mengenai Ethernet. Ethernet sendiri merupakan skenario pengkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972 (sumber : id.wikipedia.org).

Hmm...mo ngomong palagi ya, ampe lupa :p. Oh ya, untuk membuat jaringan lokal lo musti punya komponen²-nya yaitu :

*

Workstation

Bahasa gampangnya komputer...bisa mainframe, PC atau laptop. Biasanya salah satu dari workstation ini nanti ada yang berfungsi sebagai server. Yang tugasnya mengatur semua sistem yang ada di dalam sebuah jaringan.
*

Network Interface Card (NIC)

Yaitu kartu jaringan yang dipasang pada komputer sebagai media penghubung antara komputer dengan kabel jaringan.
*

Kabel Penghubung

Untuk saat ini kabel yang paling banyak digunakan adalah kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) cat 3 / cat 5. UTP kategori 3 support untuk transmisi data hingga 10 Mbps, sedangkan kategori 5 hingga 100 Mbps.
*

Software Jaringan

Terdiri atas sistem operasi, driver adapter dan protokol jaringan.
*

Peralatan Pendukung Jaringan

Seperti hub, switch, repeater, bridge dan router. Peralatan tersebut dipake kalo' di dalam jaringan tersebut ada lebih dari 2 buah komputer.

Selain hal² di atas, masih ada lagi yang perlu diperhatikan dalam membuat suatu jaringan yaitu topologi-nya. Topologi jaringan adalah hubungan geometris antara unsur² dasar penyusun jaringan yaitu node, link dan station. Ada beberapa macam topologi jaringan yang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing², yaitu :

*

Topologi Bus

Setiap node/komputer pada topologi ini dihubungkan dengan sebuah kabel tunggal yang disebut trunk, backbone atau segment. Media koneksi yang biasa digunakan pada topologi ini adalah kaebl CoAX (RG58) atau 10Base-2. Topologi bus sudah sangat jarang dipakai. Kelebihan : hemat kabel, mudah dikembangkan. Kekurangan : kemungkinan terjadinya collision/tabrakan data sangat besar, apabila salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
*

Topologi Ring

Topologi ini membentuk lingkaran seperti cincin tanpa memiliki ujung. Dimana setiap node terhubung ke 2 titik atau node yang lain melalui sebuah kabel tunggal. Media koneksi yang biasa digunakan adalah kabel UTP cat 3 ata token ring. Kelebihan dan kekurangan hampir sama kaya' topologi bus, cuman untuk pengembangan pada topologi ring lebih susah.
*

Topologi Star

Masing² node pada topologi ini dikonsentrasikan ke sebuah hub/switch/multipoint sehingga membentuk seperti bintang. Media koneksi yang biasa dipakai adalah kabel UTP (10/100/1000Base-T). Kelebihan : jika satu saluran rusak maka saluran yang lain tidak akan terganggu, pengembangan jaringan mudah, tahan terhadap lalu lintas data yang sibuk. Kekurangan : boros kabel, kalo' titik/node pusat (hub/switch/multipoint) rusak maka seluruh jaringan bakal terhenti.

Pemilihan topologi jaringan akan berpengaruh pada :

1.Tipe peralatan jaringan yang dibutuhkan.
2.Kemampuan peralatan.
3.Pertumbuhan jaringan.
4.Penanganan manajemen jaringan.

Tidak ada komentar: